Kamar
anak harus sehat supaya anak tetap beraktivitas dengan lincah dan ceria. Untuk
mewujudkan kamar anak yang sehat, Anda bisa melakukannya dengan memperlancar
sirkulasi udara yang masuk dan keluar, serta mengatur penerangan di dalamnya.
Memperlancar
sirkulasi udara bisa dilakukan dengan memberi bukaan dalam kamar yang menghadap
ke luar. Bukaan alamiah seperti jendela akan memuluskan cahaya matahari serta
udara segar berganti keluar masuk kamar anak.
Kamar
yang cukup cahaya matahari dan udara akan mengusir kelembaban. Kamar yang
lembab kurang baik untuk pernafasan anak. Maka, agar lebih maksimal, tempatkan
meja belajar atau area bermain yang dekat dengan jendela. Cukupnya sinar
matahari saat melakukan kegiatan di dua area ini akan menghemat penggunaan
listrik untuk lampu pada siang hari.
Selain
pencahayaan alami, Anda juga perlu menempatkan penerangan sekunder yang berasal
dari
lampu saat malam tiba. Lampu yang Anda butuhkan sebaiknya ditempatkan di
langit-langit sebagai lampu utama pada malam hari. Begitu juga lampu di area
belajar saat buah hati belajar pada sore atau malam hari.
Lampu
tambahan di dekat tempat tidur atau nakas dapat juga ditempatkan bila anak
tidak suka kamarnya dalam keadaan gelap. Hindari penggunaan lampu meja yang
rentan tersenggol oleh anak dan pastikan bahwa semua colokan listrik tertutup
atau aman dari jangkauan anak.
Sumber:
kompas.com
No comments:
Post a Comment