Lampion
merupakan bentuk lampu gaya oriental yang paling banyak dikenal dan diminati.
Warna merah dan emas ciri khasnya itu, disebut-sebut
sebagai warna pembawa keberuntungan.
Bagi warga
keturunan Tionghoa semua hal selalu memiliki makna. Mulai dari tata letak
ruangan, berbagai ritual tradisional, warna, hingga aksesoris.
Lampion pun,
sebagai salah satu bentuk lampu, memiliki makna khusus. Ia melambangkan
kemakmuran, kesatuan, dan rezeki. Itu sebabnya, lampion selalu ada, terutama
pada momen-momen besar, seperti Imlek.
Bagi Anda
yang tidak terlalu memikirkan makna sebuah lampion, memasang lampion bisa
mempercantik tampilan ruangan. Lampu dari kertas ini bisa digantungkan di sudut
ruang, atau dipasang di teras rumah sebagai penyambut tamu.
Terbuat dari
material sederhana, sebetulnya Anda pun tak perlu membeli lampion jika ingin
memajangnya di rumah. Anda bisa membuatnya sendiri, sambil mengisi waktu
senggang di akhir pekan.
Bagaimana
cara membuatnya? Ikuti langkah berikut ini!
Bahan
dan Alat:
- Bambu tali, belah-belah selebar 1cm, dan potong-potong dengan ukuran: 60cm (4 batang), 112cm (4 batang), 120cm (1 batang), 4cm (8 batang). Agar bambu lentur, rendam dalam air terlebih dahulu.
- Kertas emas.
- Plastik kaca ukuran 2cmx15cm.
- Lem kanji atau sagu. Buat sendiri lem ini, dengan mencampurkan sagu dan terigu (perbandingan 1/4:1). Kemudian campur dengan air, dan aduk hingga mengental.
Langkah
pembuatan:
- Buat lingkaran dari tiap batang bambu. Satukan kedua ujung bambu dengan plastik kaca, kemudian rekatkan dengan lem sagu. Hasilnya adalah lingkaran bambu berdiameter 15cm (4 buah), 28cm (4 buah), dan 35cm (1 buah).
- Gabungkan 4 lingkaran berdiameter 28cm, menjadi rangka bola. Satukan kedua bagian lingkaran, yang bersentuhan, dengan tali dan lem sagu.
- Masukkan rangka bola ke dalam lingkaran berdiameter 35cm. Posisi lingkaran tepat di tengah rangka. Ikat setiap sisi rangka bola, yang bersentuhan dengan lingkaran.
- Gabungkan dua lingkaran 15cm, dalam posisi sejajar dengan jarak 4cm, hingga menjadi dua lingkaran ganda. Caranya dengan menempelkan empat batang kayu 4cm, masing-masing saling berhadapan.
- Letakkan dua lingkaran ganda, masing-masing pada bagian atas dan bawah lampion. Ikat setiap batang 4cm dengan setiap rusuk bola, menggunakan tali.
- Buat pola mal pada karton putih, berupa satu bidang trapesium rangka bola. Kemudian, lipat kertas minyak, menjadi 16 lembar. Letakkan mal di atas lembaran-lembaran tadi. Gunting kertas minyak, mengikuti pola mal. Lebihkan sisi-sisinya, dengan jarak 1cm dari garis pola.
- Beri lem sagu pada setiap rusuk rangka bola. Mulailah menempelkan kertas-kertas minyak. Bungkus lingkaran-lingkaran ganda dengan kertas emas.
- Setelah seluruh permukaan tertutup, hias lampion dengan guntingan-guntingan kertas emas.
No comments:
Post a Comment