Seperti biasanya, Anwar yg masih duduk di kelas 5
SD minta izin kepada papanya untuk pergi ke sekolah.
Anwar berkata,”Pa, aku ke sekolah dulunya?”
Lalu papanya menjawab, “Ya, berangkat sana.
Hati-hati ya! Jangan ada yg lupa! Eh,... celana kamu mana? Kenapa kamu
nggak pakai celana?”
Dengan terkejut anwar menjawab,”Oh iya... aduh aku
lupanya! Hah, aku lupa pakai celana...” Anwar berlari dan segera masuk kembali
ke kamarnya dengan wajah malu. Papanya dengan jengkel berkata,”$%#&$, dasar
kamu pelupa!”
Keesokkan harinya, seperti biasa Anwar hendak berangkat ke sekolah, dan seperti biasa juga
ia berpamitan kepada papanya,”Pa, aku mau ke sekolah dan hari ini aku sudah
pakai celanadan sudah tidak ada lagi ketinggalan!”
Lalu papanya berkomentar,” Kamu yakin? Lalu buku
gambarmu dimana?”
Dan dengan terkejut Anwar menjawab,”Oh iya pa,
waduh, aku lupa!”
Lalu papanya dengan jengkel berkata,” Kamu ini!
Masih kecil saja sudah pikun, bagaimana kalau udah tua nanti?”
Keesokan harinya Anwar seperti biasa minta izin lagi kepada papanya.
Anwar berkata,”Pa, hari aku mau berangkat ke sekolah dan semuanya sudah
komplit, mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar, dan penggaris
semuanya sudah okey! Tidak ada yg aku lupa lagi hari ini!” Demikian kata Anwar
dengan penuh percaya diri.
Namun, tiba-tiba saja papanya memukul pantat Anwar ...plakkk ... plakkkh,
dan dengan kesal papanya berkata,” Anwar!!! Dasar pelupa! Hari ini adalah hari
Minggu, tahu! Ayo cepetan, kita harus ke gereja. Ganti pakaianmu!!!”
No comments:
Post a Comment