Kumpulan Istilah-Istilah Akuntansi & Auditing IV

Accounting analysis (Analisis akuntansi). Ananlisis yang dilakukan dengan mengevaluasi kualitas informasi akuntansi dengan cara menilai kebijakan akuntansi dan estimasi akuntansi.

Accrual basis (Dasar akrual). Suatu proses penjajaran dengan mana pendapatan (revenue) dicatat/diakui ketika jasa-jasa diberikan dan biaya (pengeluaran = Expense) dicatat ketika usaha dilakukan atau jasa digunakan untuk mendapatkan pendaptan tersebut, tidak peduli kapan kas diterima atau dibayarkan. Asumsi bahwa semua transaksi yang dilakukan perusahaan yang dilaporkan tidak hanya berdasarkan tunai. Transaksi yang dilaporkan meliputi transaksi masa lalu dan transaksi yang kemungkinan menimbulkan penerimaaan atau kewajiban di masa yang akan datang. Kewajiban, pendapatan, beban serta perubahannya diakui pada saat terjadi, tidak pada saat uang diterima atau dibayarkan, dicatat dan berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian.

Accrue (Timbul, tumbuh). Akumulasi piutang atau utang selama suatu masa tertentu meskipun tidak terjadi transaksi (transaction) yang jelas.

Accrued interest (Bunga masih harus dibayar). Beban bunga yang masih harus dibayar pada periode yang dilaporkan. Dibayarkan pada periode berikutnya. Jumlah tersebut dicantumkan sebagai kewajiban yang masih harus dibayar.

Accrued liabilities (Kewajiban yang masih harus dibayar). Estimasi utang yang belum dibayar atas jasa atau manfaat yang telah diterima sebelum tanggal neraca; utang yang masih harus dibayar pada umumnya meliputi komisi, pajak penghasilan, biaya gaji, dan sewa.

Accrued payroll expenses (Biaya gaji yang masih harus dibayar). Akun kewajiban yang berhubungan dengan penggajian, meliputi akun-akun untuk gaji dan upah, komisi, bonus, tunjangan dan pajak penghasilan.

Accumulated depreciation (Akumulasi penyusutan). Akumulasi penyusutan tahun sebelumnya ditambah penyusutan tahun yang bersangkutan yang tercatat sejak tanggal perolehan/pembelian aktiva tertentu.

Acknowledgement copy (Surat pengakuan). Dokumen yang dikirimkan oleh fungsi penjualan kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa order-nya telah diterima dan dalam proses pengiriman.

Acquisition cost (Biaya akuisisi). Harga akusisi/perolehan/pembelian. Harga historis (historical cost) yang mula-mula dari suatu aktiva (asset) yang diperoleh/dibeli. Biasanya termasuk di dalamnya biaya-biaya yang langsung berkaitan seperti misalnya biaya pengangkutan dan pemasangan.

Acquisition journal (Jurnal perolehan). Jurnal untuk mencatat transaksi perolehan. Jurnal perolehan yang rinci meliputi masing-masing transaksi perolehan. Biasanya mencakup beberapa klasifikasi untuk kebanyakan jenis perolehan yang signifikan seperti pembelian persediaan, perbaikan dan pemeliharaan, perlengkapan, entri ke utang usaha, dan aneka debit dan kredit. Jurnal perolehan dapat juga mencakup transaksi retur dan pengurangan harga perolehan kalau tidak digunakan jurnal yang terpisah. Jurnal perolehan dihasilkan untuk periode kapanpun dari transaksi perolehan yang terdapat dalam bekas komputer. Rincian dari jurnal di posting ke berkas induk utang usaha dan total dari jurnal di posting ke buku besar oleh komputer.

Kumpulan Istilah-Istilah Akuntansi & Auditing III

Accounting is a business language. Akuntansi merupakan suatu bahasa bisnis. Sebagai suatu bahasa, akuntansi merupakan alat untuk berpikir manajer dalam bisnis dan untuk mengkomunikasikan pikiran-pikiran bisnis manajer kepada bawahan dan atasannya, kepada manajer lain, dan kepada pihak luar.

Accounting principles shopping (Shoping Prinsip Akuntansi). Suatu praktik di mana kantor akuntan publik diminta untuk memberikan pendapat secara tertulis atau lisan menyangkut penerapan prinsip akuntansi atas transaksi khusus atau hipotesis dari klien audit kantor akuntan publik lain. Kantor akuntan publik yang dimintai nasihat harus berkomunikasi dengan auditor entitas yang ada untuk memastikan semua fakta yang relevan tersedia untuk membentuk pertimbangan profesional atas masalah yang diminta untuk dilaporkan.

Accounting Principles Board – APB  (dwan Prinsip-prinsip Akuntansi). Dewan swasta pembuat peraturan tertinggi dalam bidang akuntansi, yang berdiri antara tahun 1959 sampai 1973. Digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial accounting standards board – FASB).

Accounting records (Catatan akuntansi). Catatan mengenai jurnal awal fdan catatan pendukung, seperti cek dan catatan transfer dana elektronik; faktur; kontak; buku besar umum dan pembantu, ayat jurnal, dan penyesuaian lain terhadap laporan keuangan yang tidak tergambarkan di ayat jurnal formal; dan catatan seperti kertas kerja yang mendukung alokasi biaya, perhitungan, rekonsiliasi, dan pengungkapan.

Accounting review services Committee – ARSC (Standar Kompilasi dan Standar Review – AKSR). Komite yang menerbitkan pernyataan-pernyataan tentang tanggung jawab akuntan publik ketika ia terlibat dengan laporan keuangan perusahaan swasta non publik yang tidak diaudit (SSARS).

Accounting theory (Teori akuntansi). Suatu penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktik akuntansi dan memberi arah pengembangan prosedur dan praktik yang baru.

Accountis payable (Utang dagang). Utang yang timbul akibat dari membeli barang atau jasa secara kredit (bukan secara tunai). Biasanya merupakan pasiva lancar (current liability).

Accounts payable master file (Berkas induk utang usaha). Suatu berkas komputer untuk mengelola suatu catatan untuk setiap pemasok (vendor) untuk setiap perolehan, pembayaran kas, perolehan retur dan pengurangan harga, dan saldo-saldo pemasok (vendor) secara individual. Total dari saldo perkiraan individual dalam berkas induk sama dengan totoal saldo utang usaha dalam buku besar. Hasil cetak berkas induk utang usaha menunjukkan, berdasarkan pemasok, saldo awalutang usaha, setiap perolehan, retur dan pengurangan harga perolehan, pengeluaran kas, dan saldo akhir.

Accounts receivable balance audit ojectives (Tujuan audit saldo piutang usaha). Tujuan audit khusus di mana auditor menggunakannya untuk membantu auditor dalam memutuskan bahan bukti audit yang tepat/sesuai atau piutang usaha.

Accounts receivable collection period (Periode pengumpulan piutang usaha). Periode ini menunjukkan berapa lama perusahaan melakukan penagihan piutang. Semakin pendek periodenya semakin baik. Dihitung dengan cara: Penjualan rata-rata dibagi Penjualan per hari, dikali satu kali.